Komunikasi Pembangunan Partisipatif dalam Pengembangan Desa Wisata Sajen Edu Adventure melalui Pemberdayaan Masyarakat
Abstract
Pariwisata merupakan sebuah industri hiburan karena di dalamnya terdapat berbagai aktivitas yang menghasilkan produk berupa barang dan jasa yang memiliki daya tarik tersendiri bagi sebuah negara. Pariwisata sangat berperan penting saat ini terutama untuk pertumbuhan dalam bidang ekonomi. Saat ini telah banyak berkembang wisata-wisata yang banyak diminati oleh semua masyarakat salah satunya adalah desa wisata. Desa Sajen, Kecamatan Pacet merupakan salah satu desa yang memiliki potensi wisata air, yang bisa dikembangkan untuk dijadikan wisata water tubing. Desa Sajen diapit oleh beberapa kawasan wisata namun, kemampuan masyarakat dalam mengembangkan potensi wisata masih kurang sehingga pemanfaatan daerah potensial belum dimaksimalkan Untuk mengembangkan wisata desa juga tidak lepas dari partisipasi dari masyarakat dalam memberdayakan masyarakat yang dilakukan di Desa. Pelaksanaan program ini menggunakan metode Participatory Rural Appraisal (RPA) atau metode pemahaman partisipatif masyarakat desa, yang mana prinsip dari metode RPA adalah masyarakat dianggap sebagai subjek, bukan objek dari program dan pihak luar diposisikan sebagai fasilitator serta dalam penelitian ini menggunakan komunikasi pembangunan partipatisif sebagai salah satu pendekatan dalam proses pelaksanaan. Hasil yang tercapai berupa berdirinya pembangunan fisik wisata mulai dari gerbang pintu masuk hingga spot foto kemudian terlaksananya pelatihan dan pendampingan terkait manajemen kepariwisataan
Downloads
References
Cole, Stroma. (2006). Cultural Tourism Community Participation and Empowerment. British: Channel View Publication.
Damanik, J. (2013). Pariwisata Indonesia Antara Peluang dan Tantangan. Yogyakarta (ID): Graha Ilmu
Hadiwijoyo, S.S (2012). Perencanaan Pariwisata Pedesaan Berbasis Masyarakat (Sebuah Pendekatan Konsep). Yogyakarta (ID) : Graha Ilmu
Robert, L & Hall, D.R (Eds). (2001). Rural Tourism and Recreation : Principles to Practice. Wallingford, Oxon: UK New York
Rahim, S.A. (2004). Participatory Development Communication as a Dialogical Process. In White S: Participatory Communication on Working for Change and Development. New Delhi: Sage Publication
Febriana, YE Pangastuti. (2018). Dampak Pengembangan Kepariwisataan dalam Menunjang Keberlanjutan Ekonomi dan Sosial Budaya Lokal Masyarakat. Jurnal Administrasi Bisnis Vol (49): 41-50
Copyright (c) 2021 Jurnal Penelitian Pers dan Komunikasi Pembangunan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
For Bahasa Indonesia can be read here: Mengakui Pernyataan Hak Cipta
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Copyright on any article is retained by the Journal
- Author grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this;
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal;
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work;
- Every accepted manuscript should be accompanied by Copyright Transfer Agreement (CTA), prior to the article publication. CTA can be downloaded here;